Jalan Balai Pustaka untuk Wisata Kuliner
I Made Asdhiana | Kamis, 5 Mei 2011 | 21:16 WIB
I Made Asdhiana | Kamis, 5 Mei 2011 | 21:16 WIB
 | |
| Soto Betawi H. Mamat di BSD.I Made Asdhiana | Kamis, 5 Mei 2011 | 21:16 WIB |
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Administrasi Jakarta Timur berencana membangun kawasan wisata kuliner di Jalan Balai Pustaka, Rawamangun di tahun 2012. Di kawasan Jalan Balai Pustaka sendiri, saat ini sebetulnya sudah banyak terdapat para pedagang makanan maupun minuman. Hanya saja keberadaan mereka tidak resmi. Untuk itu, rencananya pemkot setempat akan menjadikan kawasan Jalan Balai Pustaka sebagai kawasan wisata kuliner seperti halnya Jalan Sabang di Jakarta Pusat. Saat ini, wacana itu masih dalam pembahasan di tingkat kota.
Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Timur, Kris Irawan mengatakan, ide dasar mendirikan kawasan wisata kuliner di Jalan Sabang didasari oleh banyaknya penjual makanan maupun minuman yang memenuhi kawasan itu pada malam hari. Jika dikelola dan dipasarkan dengan baik, tentu kehadiran puluhan pedagang itu berpotensi menghasilkan keuntungan baik bagi para pedagang maupun pihak terkait lainnya.
“Kami optimis, jika dapat diwujudkan, maka kawasan wisata kuliner di Jalan Balai Pustaka akan menjadi kawasan wisata kuliner unggulan di Jakarta Timur. Tentu hal ini juga dapat mendongkrak perekonomian warga,” ujar Kris, Kamis (5/5/2011).
Kris berjanji akan membangun kawasan wisata kuliner Jalan Balai Pustaka sebagai pusat jajanan yang menarik dan representatif bagi warga kota.
Meski begitu, diakui Kris, pihaknya juga menyadari, jika kawasan wisata kuliner Jalan Balai Pustaka beroperasi tentu kemacetan pun akan terjadi di kawasan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan Jakarta Timur untuk mengatasi kemacetan.
Pantauan di lapangan, saat ini, aneka jenis makanan dan minuman yang dijajakan di kawasan tersebut antara lain adalah soto betawi, sate padang, sate cirebon, bakso, dan aneka kuliner lainnya.
Terkait hal itu, Walikota Jakarta Timur, Murdhani mengaku, mendukung rencana pendirian kawasan wisata kuliner di Jalan Balai Pustaka tersebut. Sebab, hal ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menggerakkan roda perekonomian. "Prinsipnya kami mendukung, karena sangat bagus untuk membantu meningkatan perekonomian rakyat," katanya.
Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Timur, Kris Irawan mengatakan, ide dasar mendirikan kawasan wisata kuliner di Jalan Sabang didasari oleh banyaknya penjual makanan maupun minuman yang memenuhi kawasan itu pada malam hari. Jika dikelola dan dipasarkan dengan baik, tentu kehadiran puluhan pedagang itu berpotensi menghasilkan keuntungan baik bagi para pedagang maupun pihak terkait lainnya.
“Kami optimis, jika dapat diwujudkan, maka kawasan wisata kuliner di Jalan Balai Pustaka akan menjadi kawasan wisata kuliner unggulan di Jakarta Timur. Tentu hal ini juga dapat mendongkrak perekonomian warga,” ujar Kris, Kamis (5/5/2011).
Kris berjanji akan membangun kawasan wisata kuliner Jalan Balai Pustaka sebagai pusat jajanan yang menarik dan representatif bagi warga kota.
Meski begitu, diakui Kris, pihaknya juga menyadari, jika kawasan wisata kuliner Jalan Balai Pustaka beroperasi tentu kemacetan pun akan terjadi di kawasan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan Jakarta Timur untuk mengatasi kemacetan.
Pantauan di lapangan, saat ini, aneka jenis makanan dan minuman yang dijajakan di kawasan tersebut antara lain adalah soto betawi, sate padang, sate cirebon, bakso, dan aneka kuliner lainnya.
Terkait hal itu, Walikota Jakarta Timur, Murdhani mengaku, mendukung rencana pendirian kawasan wisata kuliner di Jalan Balai Pustaka tersebut. Sebab, hal ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menggerakkan roda perekonomian. "Prinsipnya kami mendukung, karena sangat bagus untuk membantu meningkatan perekonomian rakyat," katanya.
Wah ajib nih kalo GriYa KulineR didaerah sini. Btw ada bakso yang enak nggak ya disana..
BalasHapus